
Sunday, November 18, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berawal dari pementasan teater dengan judul Bulan dan Kerupuk (Yusef Muldyana), maka pada tanggal 24 Mei 2003, sekelompok mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang mempunyai hobi dan bakat sama mendirikan sebuah kelompok teater yang dinamakan “Teater Topeng”. Nama Topeng diambil berdasarkan pemahaman bahwa seorang aktor ketika memerankan tokoh di panggung akan memakai topeng penokohannya dan ketika turun dari panggung akan melepaskan topeng penokohannya dan menjadi diri sendiri kembali.
5 comments:
performing art in colaboration with ini pementasan dimana ada 8 teater yang bekerja sama.
dari 8 teater ini hampir semuanya berkutat dengan masalah etnik budya, ketimbangan sosial, diskriminasi antar lawan jenis, menitik beratkan pada masalah budaya, norma, moral, adat, dan wanita tanpa kesengajaan.
jadi, bai anda yang merasa tertarik akan budaya, seorang feminis, cinta akan teater dan jatuh hati sampai mati pada seni khususnya seni peran ...... saksikan pertunjukan kami paga tanggal 23 november 2007 hari jumat di Gedung Administrasi Maranatha lantai 8. pertunjukan pertama dimulai jam 13:00 smpai selesai. harga cuman Rp.5000,-
selamat menikmati
semoga pertunjukan-pertunjukan kami dapat menjadi sebuah inspiras bagi anda sebuah.
salam budaya
beberapa mengecewakan...
beberapa.... sangat MENGGUNCANG!!
Mana yang mengecewakan dan mana yang mengguncang?
Dapatkah anda meninggalkan komentar?
(Tidak perlu meninggalkan identitas bila anda berkeberatan...)
yah, mengecewakan dan mengguncang itu kan relatif, neng..
apakah anda mengatakan itu mengguncang karena itu sesuai dengan kondisi psikismu atau mungkin mengecewakan karena kau tidak mengerti pesan yang ingin disampaikan didalam pementasan itu sendiri?
lihat lebih dalam sebelum kau berkata-kata...
janganlah hal itu menjadikan polemik bagi kita semua.....
nyantai saja....
Post a Comment